Selasa, 31 Juli 2012

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN


KOMUNIKASI DATA
   Komunikasi secara umum adalah melakukan kegiatan yang dimana menyampaikan suatu informasi. Jadi, komunikasi data dapat diartikan sebagai suatu pemindahan data baik pengiriman maupun penerimaan dari dua atau lebih device yang terhubung pada media komunikasi data.
     Secara umum komukasi data dibagi menjadi 2, yaitu:
1.Melalui infratsuktur terrestrial, menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Layanan yang
   termasuk terrestrial antara lain : (Sambungan Data Langsung – SDL ,  Frame Relay,  VPN multiservice,
   dan Sambungan komunikasi data paket – SKDP)
2.Melalui satelit, wilayah yang dapat dicakup oleh satelit lebih luas daripada infrastuktur terstrial, namun
   memiliki kelemahan radiasi matahari yang menyebabkan gangguan pada satelit yang biasanya terjadi 11
   tahun sekali.

METODE KOMUNIKASI DATA
    Ada 3 metode komunikasi  data, yaitu:
1.Simplex (satu arah), seperti penerimaan siaran radio dan televise.
2.Half –Duplex (dua arah), dalam waktu yang tidak bersamaan, seperti komunikasi menggunakan walkie-
   talkie.
3.Full –Duplex (dua arah), dalam waktu yang bersamaan, seperti telepon, internet, dan lain-lain.

MODEL REFERENSI KOMUNIKASI DATA
     Model yang pertama adalan SNA (System Network Architecture) yang dikembangkan oleh IBM namun masih prototype. Kemudian, IOS (International Organization for Standardaization) mengembangkan OSI (Open System Interconnection). Dan yang paling banyak digunakan saat ini yaitu, TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol), merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer yang lain. Protokol ini tidak dapat berdiri sendiri.


KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
1.  Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2.  Penerima, adalah piranti yang menerima data
3.  Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4.  Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan
     untuk mengirimkan data
5.  Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk
     menyelaraskan hubungan


TUJUAN KOMUNIKASI DATA
      Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan.

KEUNTUNGAN KOMUNIKASI DATA
• Memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar
   (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
• Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem
   komputer.
• Mengurangi waktu untuk pengolahan data
   mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
• Mempercepat penyebaran informasi.

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM KOMUNIKASI DATA
• Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
• Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
• Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
• Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
• Kendala-kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan. Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu. Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.

CONTOH KOMUNIKASI DATA
• Contoh Komunikasi Data Nirkabel  :
1.WiFi.
1.GSM pada handphone.
2.Bluetooth.
3.Radio
4.Inframerah untuk komunikasi jarak dekat pada HP
• Contoh Komunikasi Data Dengan Kabel  :
1.ADSL, Asymmetric Digital Subscriber Line, teknologi modem untuk komunikasi multimedia komunikasi
   data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan kabel twisted-pair kabel telepon yang telah eksis. Kecepatan
   transmisinya dapat sampai mencapai 6 Mbps.
1.LAN menggunakan kabel UTP
2.Televisi Kabel
3.USB
4.Faximile

KENDALA KOMUNIKASI DATA
• Waktu Tanggap Sistem
Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting.
Misalnya ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.
• Throughput
Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
• Manusia
Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM.

ELEMEN UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM KOMUNIKASI DATA
• Sumber Data
Sumber data adalah elem yang digunakan untuk mengiri informasi seperti telex dan kabel telpon. Sumber data dilengkapi dengan trasmiter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
• Media Transmisi
Transmisi data merupakan proses pengiriman dan dari satu sumber ke penerima data. Media transmisi ada bermacam-macam, antara lain kebel koaksial, kabel dua kawat, kabel serat optik, dan gelombang elektromagnetik
• Penerima Data
Penerima Data adalah alat yang berfungsi untuk menerima data atau informasi seperti pesawat telpon dan terminal. Penerima data bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh sumber informasi. Dalam hal ini penerima data mempunyai alat yang disebut receiver. Riceiver berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan.

   Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
    Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda

TOPOLOGI JARINGAN
    Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan komputer. Satu bagian dari definisi topologi adalah physical topology, dimana merupakan suatu layout aktual dari kabel. atau media. Bagian lainnya adalah logical topology, yang menjelaskan bagaimana host-host mengakses media untuk mengirim data.

Definisi Topologi
Topologi adalah istilah yang digunakan utk menggambarkan bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras (hardware) jaringan, sedangkan topologi logika menguraikan perilaku komputer pada jaringan dari sudut pandang operator manusianya (brainware). Pada pokok bahasan kali ini kita akan mengupas mengenai Topologi Jaringan secara Fisik.

Pengertian Topologi
Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antarkomputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor, Ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Dede Sopandi (2004) membagi topologi jaringan berdasarkan fungsinya, yakni: topologi fisik dan topologi logic.

Sebagai berikut adalah contoh dari beberapa topologi jaringan yang dapat kita temui :

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Diberdayakan oleh Blogger.

Following